Tampilkan postingan dengan label Jaringan Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaringan Komputer. Tampilkan semua postingan

Macam-macam Jaringan Komputer Berdasarkan Jaraknya

0 komentar







Berdasarkan jarak dan area kera, jarngan komputer dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar yaitu LAN, MAN, dan WAN.

1.LAN atau Local Area Network

Adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan komputer atau disebut juga workstation komputer yang satu dengan komputer yang lain di rumah ataupun perkantoran, dan lain-lain. Jaraknya dibatasi sampai beberapa kilometer dan memiliki kecepatan koneksi antara 2-10 Mbps.

jaringan LAN terbagi atas jaringan client/server dan peer-to-peer. Jaringan ini adalah tipe jaringan yang difungsikan untuk client dan server.
Komputer client selalu meminta pelayanan pada komputer server. Sedangkan komputer server sebaliknya, yaitu melayani komputer client dengan fasilitas seperti file server, print server, web server, dan mail server. Tipe jaringan ini sangat sesuai untuk meningkatkan keamanan data.
Adapun tipe peer-to-peer adalah tipe jaringan yang memperlakukan semua komputer setara. Tidak ada yang melayani dan dilayani, semua komputer bertindak sendiri-sendiri, tetapi tetap saling berhubungan untuk saling berbagi (sharing resources). Teknologi yang dipakai LAN biasanya Ethernet, token Ring, dan FDDI.

2.MAN atau Metropolitan Area Network

Pada prinsipnya sama dengan LAN hanya saja ukuran jaringannya lebih besar, jarak yang ditempuh MAN berkisar antara 10-50 km. MAN sangat cocok diterapkan untuk membangun jaringan  antarkantor yang letaknya berdekatan dalam kota yang sama.

3.WAN atau Wide Area Network

Adalah jaringan yang memiliki jarak yang luas. WAN dapat menghubungkan jaringan antarnegara bahkan antar benua. Komputer, printer, dan alat lainnya pada LAN dapat terhubung secara jarak jauh. Salah satu tujuan pembukaan jaringan WAN adalah untuk penyediaan layanan e-mail, World Wide Web (WWW), dan transfer file. 

teknologi yang biasa digunakan WAN adalah modem, ISDN (Integrated Service Digital Network), DSL (Digital Subcriber Line), dan Frame Relay.

*Semoga ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan apabila ada kesalahan mohon* untuk dikoreksi, dengan senang hati saya akan menerima kritik dan sarannya.

Pengenalan Protocol TCP/IP

0 komentar




Bagi sobat semua yang belum tahu mengenai protokol, saya akan membahasnya.

Protokol ? 
Apa itu protokol ?
Dalam dunia komputer khususnya jaringan, protokol adalah merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menyambungkan antarkomputer dalam sebuah jaringan, sehingga dapat melakukan komunikasi data. Nah, sudah ada gambarankan?
A. Fungsi Protokol :

1. Fragmentasi dan Re-assembly
Adalah proses pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dan sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
2. Enkapsulasi
 adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
3. Kontrol Konektivitas
membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
4. Flow Control
Fungsi dari flow control yaitu sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
5. Error Control 
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
6. Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.

B. Jenis-jenis Protokol
1. NetBeui Frame Protocol
2. NetBios
3. NWLink
4. IPX?SPX
5. TCP/IP
6. Subnet mask
Dari sekian banyak protokol yang saya sebutkan di atas, yang paling banyak diminati adalah TCP/IP, oleh karena itu yang akan saya bahas hanya TCP/IP saja.
TCP/IP merupakan kumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu (protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol yang lainnya dalam proses pengiriman dan penerimaan data). Protokol TCP/IP ini sangat populer dan paling mudah diaplikasikan pada semua jenis komputer dan antarmuka jaringan. 
Berikut skema model TCP/IP terdiri atas empat lapis (layer) kumpulan protokol yang bertingkat :
Penjelasan dari setiap layer di atas adalah sebagai berikut :
1. Network Interface layer, merupakan lapisan yang paling bawah yang bertugas mengirimkan dan menerima data dari media fisik (kabel, serat optik, atau gelombang radio). Contohnya adalah Ethernet. X25, dan SLIP. 
2. Internet Layer
Internet Layer bertugas mengirimkan paket-paket data ke alamat yang tepat. Protokol pada Internet Layer terdiri dari 3 jenis, yaitu : IP, ICMP, dan ARP.
o  IP atau Internet Protocol bertugas menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
o  ARP atau Address Resolution Protocol bertugas menemukan alamat perangkat keras terminal yang hanya terletak pada jaringan yang sama.
o  ICMP atau Internet Control Message Protocol berfungsi mengontrol pengirimasn pesan. Apabila ditemukan kegagalan pengiriman data maka protokol inipula yang akan melaporkannya.

3. Transport Layer
Berfungsi mengadakan komunikasi data antara dua terminal. Terdiri atas dua bagian, yaitu :
- TCP (Transmission Control protocol)
- UDP (User Datagram Protocol).

4. Application Layer
Pada aplication layer disimpan semua aplikasi, misalnya SMTP, FTP, dan HTTP, yang langsung dipergunakan oleh program aplikasi.

Nah sekarang timbul pertanyaan lagi, bagaimana cara kerja TCP/IP ini ?
Sebelum menjawab pertanyaan ini mari kita simak ilustrasi mengenai pengiriman surat melalui kantor pos ke alamat seseorang yang dituju. Misalnya, saya ingin mengirimkan surat kepada anda yang alamatnya berada di Jl.Bhayangkara No.33 sukabumi. yang harus saya lakukan pertama tentu harus menulis surat di kertas surat, lalu saya akan memasukannya pada sebuah amplop. Pada amlopnya saya tulis alamat anda, lalu saya akan pergi ke kantor pos, bubuhkan perangko, dan surat siap dikirim.
Nah, sudah terbuka kan imajinasi anda? Cara kerja TCP/IP ini hampir mirip dengan ilustrasi pengiriman surat tadi. Kali pertama data diolah dengan menggunakan program aplikasi pengolah data seperti Ms.Word, ,kemudian data tersebut ditangani oleh protokol TCP dengan disisipi data tambahan agar aman. Data tambahn itu adalah sequence Number (nomor pengakuan) dan 16 bit cheksum (periksa kesalahan data). Semua ini disimpan dalam satu paket berupa "amplop".
Protokol TCP juga menambahkan data pada paket berupa 16 bit port nomor pengiriman  dan 16 bit nomor tujuan. kata port pada kalimat di atas mengacu pada sebuah port logik yang penomorannya diatur oleh sebuah lembaga bernama IANA (Internet Assigned Number Authority).
Kalau bingung saya misalkan lagi, begini contonya, sebuah e-mail yang terkirim ke alamat komputer tertentu menggunakan protokol SMTP yang memiliki nomor port 25. setelah data diproses di TCP maka data diteruskan ke protokol bawah, yaitu IP. Adapun IP ini mirip dengan pengalamatan nomor rumah, sebuah rumah pasti memiliki hanya satu nomor rumah bukan ?

Demikian pula pada komputer, setiap satu komputer terbagi atas dua komponen pengalamatan, yaitu :
a. Network ID, merupakan bagian dari alamat IP pada suatu host. Hal ini diibaratkan pada nama jalan, misalnya Jl. Bhayangkara.
b. HOST ID, titik dalam suatu komputer, diibaratkan nomor rumah yang anda miliki.
Alamat komputer dikenal dengan nama alamat IP yang terdiri atas bilangan biner 32bit. Adapun penulisan IP adalah empat urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik. Bilangan tersebut memiliki rentang antara 0 -255. Contohnya, 192.168.59.114
Nah bagaimana, apakah anda sudah mengerti?
Selanjutnya silahkan anda pelajari lagi, mudah--mudahan artikel ini bermanfaat bagi semua kawan yang sedang membutuhkannya.
Terimakasih.